05.57
Dody
adalah pengusaha yang sukses. Suatu ketika ia jatuh di kamar mandi dan
akhirnya ia divonis terkena stroke. Sudah 7 malam dirawat di RS di
ruang ICU. DI saat orang-orang terlelap dalam mimpi malam, dalam dunia
Roh seorang Malaikat menghampiri si pengusaha yang terbaring tak
berdaya. Malaikat memulai pembicaraan, "kalau dalam waktu 24 jam ada 50
orang berdoa buat kesembuhanmu maka kau akan hidup dan sebaliknya jika
dalam 24 jam jumlah yang aku tetapkan belum terpenuhi, itu artinya kau
akan meninggal dunia!
"Kalau hanya mencari 50 orang, itu mah
gampang", kata si Dody ini dengan yakinnya. Setelah itu malaikatpun
pergi dan berjanji akan datang 1 jam sebelum batas waktu yang sudah
disepakati.Tepat pukul 23:00, Malaikat kembali merngunjunginya, dengan
antusias sipengusaha bertanya, "Apakah besok pagi aku sudah pulih?
pastilah banyak yang berdoa buat aku, jumlah karyawan yang aku punya
lebih dari 2000 orang, jadi kalau hanya mencari 50 orang yang berdoa
pasti bukan persoalan yang sulit". Dengan lembut si Malaikat berkata,
"Anakku, aku sudah berkeliling mencari suara hati yang berdoa buatmu
tapi sampai saat ini baru 3 orang yang berdoa buatmu, sementara waktu mu
tinggal 60 menit lagi, rasanya mustahil kalau dalam waktu dekat ini ada
50 orang yang berdoa buat kesembuhanmu".
Tanpa menunggu reaksi
Dody, si Malaikat menunjukkan layar besar berupa TV siapa 3 orang yang
berdoa buat kesembuhannya. Di layar itu terlihat wajah duka dari sang
Istri, disebelahnya ada 2 orang anak kecil, putra putrinya yang berdoa
dengan khusuk dan tampak ada tetesan air mata di pipi mereka". Kata
Malaikat, "aku akan memberitahukanmu, kenapa Tuhan rindu memberikanmu
kesempatan kedua? Itu karena doa istrimu yang tidak putus-putus berharap
akan kesembuhanmu"
Kembali terlihat dimana si istri sedang berdoa
jam 02:00 subuh." Tuhan Yesus, aku tau kalau selama hidupnya suamiku
bukanlah suami atau ayah yang baik! Aku tau dia sudah menghianati
pernikahan kami, aku tau dia tidak jujur dalam bisnisnya, dan kalaupun
dia memberikan perpuluhan di gereja itu hanya untuk popularitas saja
untuk menutupin perbuatannya yang tidak benar dihadapanMu, tapi Tuhan,
tolong pandang anak-anak yang telah Engkau titipkan pada kami, mereka
masih membutuhkan seorang ayah dan hamba tidak mampu membesarkan mereka
seorang diri." dan setelah itu istrinya berhenti berkata-kata tapi air
matanya semakin deras mengalir di pipinya yang kelihatan tirus karena
kurang istirahat".
Melihat peristiwa itu, tanpa terasa, air
mata mengalir dipipi Dody, timbul penyesalan bahwa selama ini dia
bukanlah suami yang baik dan ayah yang menjadi contoh bagi anak-anaknya,
dan malam ini dia baru menyadari betapa besar cinta istri dan
anak-anaknya. Waktu terus bergulir, waktu yang dia miliki hanya 10 menit
lagi, melihat waktu yang makin sempit semakin menangislah Dody,
penyesalan yang luar biasa tapi waktunya sudah terlambat! tidak mungkin
dalam waktu 10 menit ada yang berdoa 47 orang! Dengan setengah berguman
dia bertanya, "apakah diantara karyawanku, kerabatku, teman bisnisku,
teman gereja tidak ada yang berdoa buatku?" Jawab si Malaikat,'" ada
beberapa yang berdoa buatmu tapi mereka tidak tulus, bahkan ada yang
mensyukuri penyakit yang kau derita saat ini, itu semua karena selama
ini kamu arogan, egois dan bukanlah atasan yang baik, bahkan kau tega
memecat karyawan yang tidak bersalah".
Dody hanya tertunduk lemah,
dan pasrah kalau malam ini adalah malam yang terakhir buat dia, tapi dia
minta waktu sesaat untuk melihat anak dan si istri yang setia
menjaganya sepanjang malam. Air matanya tambah deras, ketika melihat
anaknya yang sulung tertidur di kursi rumah sakit dan si istri yang
kelihatan lelah juga tertidur dikursi sambil memangku si bungsu. Ketika
waktu menunjukkan pukul 24:00, tiba-tiba si Malaikat berkata, "Anakku,
Tuhan melihat air matamu dan penyesalanmu!! Kau tidak jadi meninggal,
karena ada 47 orang yang berdoa buatmu tepat jam 24:00". Dengan
terheran-heran dan tidak percaya ,Dody bertanya siapakah yang 47 orang
itu. Sambil tersenyum si Malaikat menunjukkan suatu tempat yang pernah
dia kunjungi bulan lalu. Bukankah itu Panti Asuhan ? kata dody pelan.
Benar anakku, kau pernah memberi bantuan bagi mereka beberapa bulan
yang lalu, walau aku tau tujuanmu saat itu hanya untuk mencari
popularitas saja kan? untuk menarik perhatian pemerintah dan investor
luar negri?
Tadi pagi, salah seorang anak panti asuhan tersebut
membaca dikoran kalau seorang pengusaha terkena stroke dan sudah 7 hari
di ICU, setelah melihat gambar di koran dan yakin kalau pria yang sedang
koma adalah kamu, pria yang pernah menolong mereka dan akhirnya
anak-anak panti asuhan sepakat berdoa buat kesembuhanmu. Tak kuasa
airmata dody mengalir keras demi mendengar penjelasan sang Malaikat.
Sambil menutup matanya, ia berkata, "Tuhan,ampuni anakMu ini. Aku akan
mjerubah hidupku untuk mengikuti ajaranMu.Terima kasih, Engkau masih
memberi kesempatan buat hambaMu yang berdosa "
Dody berjanji bahwa ia akan menyayangi anak istrinya dengan penuh kasih sayang. Dan ia pun memulai hidup baru dengan Tuhan.
Amen
Tuhan Yesus Memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar